Minggu, 07 April 2013

ASAL USUL Rendang

Rendang
Rendang
Rendang
Rendang daging sapi yang tengah
dihidangkan dengan ketupat
Informasi
Nama lain
Rendang Padang
Asal
Indonesia
Daerah
Sumatera Barat
Pencipta
Orang Minangkabau
Penyajian dan bahan
Tahapan
Utama
Disajikan
Panas atau suhu ruangan
Bahan
Daging sapi, santan kelapa, cabai,
bumbu
Variasi
Rendang ayam, rendang itik (bebek),
rendang hati sapi
Rendang ( bahasa Minang : Randang )
adalah salah satu masakan
tradisional Minangkabau yang
menggunakan daging dan santan
kelapa sebagai bahan utama dengan
kandungan bumbu rempah-rempah
yang kaya. Masakan dengan citarasa
yang pedas ini digemari oleh seluruh
kalangan masyarakat, dan dapat
ditemukan di seluruh Rumah Makan
Padang di Indonesia , Malaysia ,
ataupun di negara lainnya. Masakan
ini kadang lebih dikenal dengan nama
Rendang Padang , padahal rendang
merupakan masakan khas Minang
secara umum.
Pada tahun 2011, rendang dinobatkan
sebagai hidangan peringkat pertama
dalam daftar World’s 50 Most
Delicious Foods (50 Hidangan
Terlezat Dunia) yang digelar oleh
CNN International. [1]
Kandungan bahan dan cara memasak
Rendang adalah masakan yang
mengandung bumbu rempah yang
kaya. Selain bahan dasar daging,
rendang menggunakan santan kelapa
( karambia), dan campuran dari
berbagai bumbu khas yang
dihaluskan di antaranya cabai (lado),
serai , lengkuas , kunyit , jahe , bawang
putih, bawang merah dan aneka
bumbu lainnya yang biasanya disebut
sebagai pemasak . Keunikan rendang
adalah penggunaan bumbu-bumbu
alami, yang bersifat antiseptik dan
membunuh bakteri patogen sehingga
bersifat sebagai bahan pengawet
alami. Bawang putih, bawang merah,
jahe, dan lengkuas diketahui memiliki
aktivitas antimikroba yang kuat. [2]
Tidak mengherankan jika rendang
dapat disimpan satu minggu hingga
empat minggu.
Proses memasak rendang asli dapat
menghabiskan waktu berjam-jam
(biasanya sekitar empat jam), karena
itulah memasak rendang memerlukan
waktu dan kesabaran. [3] Potongan
daging dimasak bersama bumbu dan
santan dalam panas api yang tepat,
diaduk pelan-pelan hingga santan
dan bumbu terserap daging. [4]
Setelah mendidih, apinya dikecilkan
dan terus diaduk hingga santan
mengental dan menjadi kering.
Memasak rendang harus sabar dan
telaten ditunggui, senantiasa dengan
hati-hati dibolak-balik agar santan
mengering dan bumbu terserap
sempurna, tanpa menghanguskan
atau menghancurkan daging. Proses
memasak ini dikenal dalam seni
kuliner modern dengan istilah
'karamelisasi'. Karena menggunakan
banyak jenis bumbu, rendang dikenal
memiliki citarasa yang kompleks dan
unik.
Proses awal memasak rendang
sambil diaduk pelan-pelan,
kandungan santannya masih
banyak.
Proses memasak rendang, mulai
berminyak dan kandungan cairan
dalam santannya mulai berkurang.
Rendang hampir siap, santan
telah mengering dan warna daging
menggelap.
Rendang siap disajikan.
Nasi ramas rendang disajikan
dengan gulai kol, lado ijo, dan
kuah gulai.
↑Kembali Ke Bagian Sebelumnya
Makna budaya
Rendang adalah salah satu hidangan
hantaran dalam upacara adat
Minang.
Rendang memiliki posisi terhormat
dalam budaya masyarakat
Minangkabau . Rendang memiliki
filosofi tersendiri bagi masyarakat
Minang Sumatera Barat, [5] yaitu
musyawarah dan mufakat, yang
berangkat dari empat bahan pokok
yang melambangkan keutuhan
masyarakat Minang, yaitu:
1. Dagiang (daging sapi),
merupakan lambang dari
" Niniak Mamak " (para
pemimpin Suku adat)
2. Karambia (kelapa), merupakan
lambang " Cadiak
Pandai" (kaum Intelektual)
3. Lado (cabai), merupakan
lambang "Alim Ulama" yang
pedas, tegas untuk mengajarkan
syariat agama
4. Pemasak (bumbu), merupakan
lambang dari keseluruhan
masyarakat Minangkabau.
Dalam tradisi Minangkabau, rendang
adalah hidangan yang wajib disajikan
dalam setiap perhelatan istimewa,
seperti berbagai upacara adat
Minangkabau , kenduri, atau
menyambut tamu kehormatan.
Dalam tradisi Melayu, baik di Riau,
Jambi, Medan atau Semenanjung
Malaya , rendang adalah hidangan
istimewa yang dihidangkan dalam
kenduri khitanan, ulang tahun,
pernikahan , barzanji , atau perhelatan
keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul
Qurban.
↑Kembali Ke Bagian Sebelumnya
Sejarah
Rumah Makan Padang
mempopulerkan rendang ke seluruh
penjuru Nusantara.
Asal-usul rendang ditelusuri berasal
dari Sumatera, khususnya
Minangkabau. Bagi masyarakat
Minang, rendang sudah ada sejak
dahulu dan telah menjadi masakan
tradisi yang dihidangkan dalam
berbagai acara adat dan hidangan
keseharian. Sebagai masakan tradisi,
rendang diduga telah lahir sejak
orang Minang menggelar acara adat
pertamanya. Kemudian seni
memasak ini berkembang ke kawasan
serantau berbudaya Melayu lainnya;
mulai dari Mandailing, Riau, Jambi,
hingga ke negeri seberang di Negeri
Sembilan yang banyak dihuni
perantau asal Minangkabau. Karena
itulah rendang dikenal luas baik di
Sumatera dan Semenanjung Malaya.
Sejarawan Universitas Andalas, Prof.
Dr. Gusti Asnan menduga, rendang
telah menjadi masakan yang tersebar
luas sejak orang Minang mulai
merantau dan berlayar ke Malaka
untuk berdagang pada awal abad
ke-16. “Karena perjalanan melewati
sungai dan memakan waktu lama,
rendang mungkin menjadi pilihan
tepat saat itu sebagai bekal.” [6] Hal
ini karena rendang kering sangat
awet, tahan disimpan hingga
berbulan lamanya, sehingga tepat
dijadikan bekal kala merantau atau
dalam perjalanan niaga.
Rendang juga disebut dalam
kesusastraan Melayu klasik seperti
Hikayat Amir Hamzah yang
membuktikan bahwa rendang sudah
dikenal dalam seni masakan Melayu
sejak 1550-an (pertengahan abad
ke-16).

10:4 ... Buzurjumhur
Hakim pun pergi pula
ke kedai orang
merendang daging
kambing, lalu ia
berkata: "Beri apalah
daging kambing
10:7 ... kambing
rendang ini barang
segumpal." Sahut orang
merendang itu, "Berilah
harganya dahulu." Maka
kata Khoja
Buzurjumhur,
— Hikayat Amir
Hamzah. [7][8]

Rendang kian termahsyur dan
tersebar luas jauh melampaui wilayah
aslinya berkat budaya merantau suku
Minangkabau. Orang Minang yang
pergi merantau selain bekerja
sebagai pegawai atau berniaga,
banyak di antara mereka
berwirausaha membuka Rumah
Makan Padang di seantero Nusantara,
bahkan meluas ke negara tetangga
hingga Eropa dan Amerika. Rumah
makan inilah yang memperkenalkan
rendang serta hidangan Minangkabau
lainnya secara meluas.
↑Kembali Ke Bagian Sebelumnya
Jenis
Rendang disajikan bersama daun
singkong, telur dadar, dan kuah gulai
dalam sajian Nasi Ramas Padang.
Dalam memasak daging berbumbu
dalam kuah santan, jika ditinjau dari
kandungan cairan santan , sebenarnya
terdapat tiga tingkat tahapan, mulai
dari yang terbasah berkuah hingga
yang terkering: Gulai — Kalio —
Rendang. [9] Dari pengertian ini
rendang sejati adalah rendang yang
paling rendah kandungan cairannya.
Akan tetapi secara umum dikenal ada
dua macam jenis rendang: rendang
kering dan basah.
Rendang kering
Rendang kering adalah rendang sejati
dalam tradisi memasak Minang.
Rendang ini dimasak dalam waktu
berjam-jam lamanya hingga santan
mengering dan bumbu terserap
sempurna. Rendang kering
dihidangkan untuk perhelatan
istimewa, seperti upacara adat,
kenduri, atau menyambut tamu
kehormatan. Rendang kering
biasanya berwarna lebih gelap agak
coklat kehitaman. Jika dimasak
dengan tepat, rendang kering dapat
tahan disimpan dalam suhu ruangan
selama tiga sampai empat minggu,
bahkan dapat bertahan hingga lebih
dari sebulan jika disimpan di kulkas,
dan enam bulan jika dibekukan.
Beberapa kalangan berpendapat
bahwa citarasa rendang asli Minang
adalah yang paling lezat dan tiada
dua — jauh berbeda dengan rendang
di sejumlah kawasan Melayu lainnya.
[6]
Rendang basah atau Kalio
Rendang di Belanda adalah kalio yang
masih basah berkuah.
Rendang basah, atau lebih tepatnya
disebut kalio, adalah rendang yang
dimasak dalam waktu yang lebih
singkat, santan belum begitu
mengering sempurna, dan dalam
suhu ruangan hanya dapat bertahan
dalam waktu kurang dari satu
minggu. Rendang basah berwarna
coklat terang keemasan dan lebih
pucat.
Rendang juga dikenal di negara
tetangga, seperti Malaysia dan
Singapura . Rendang yang ditemukan
di Malaysia lebih mirip kalio,
berwarna lebih pucat dan basah
dengan citarasa yang tidak begitu
kuat. Rendang Malaysia yang disebut
rendang kelantan dan rendang negeri
sembilan memiliki perbedaan dengan
rendang Indonesia. Proses memasak
rendang di Malaysia, lebih singkat
dan melakukan pengentalan bumbu
dengan dicampur kerisik (kelapa
parut yang disangrai), bukan dengan
proses pemasakan dengan api kecil
dalam waktu yang lama. Karena
keterkaitan sejarah melalui
kolonialisasi, rendang juga dapat
ditemukan di Belanda, juga dalam
bentuk kalio, tetapi umumnya
disajikan sebagai salah satu bagian
dari lauk-pauk Rijsttafel .
↑Kembali Ke Bagian Sebelumnya
Variasi
Rendang hati sapi
Rendang umumnya menggunakan
daging sapi, tetapi dikenal pula
berbagai jenis bahan daging lainnya
yang dimasak sesuai bumbu dan cara
membuat rendang. Variasi rendang
antara lain: [6]
1. Rendang daging (Randang
dagiang): rendang daging sapi,
kerbau, kambing atau domba.
Adalah jenis rendang yang
paling lazim ditemukan.
2. Rendang ayam: Rendang yang
terbuat dari daging ayam
3. Rendang bebek (Randang
itiak ): Rendang yang terbuat
dari daging bebek
4. Rendang hati : Rendang yang
terbuat dari hati sapi
5. Rendang telur (Randang talua )
: Rendang yang terbuat dari
telur ayam, khas Payakumbuh
6. Rendang paru : Rendang yang
terbuat dari paru-paru sapi,
khas Payakumbuh
7. Rendang ikan tongkol :
Rendang yang terbuat dari ikan
tongkol
↑Kembali Ke Bagian Sebelumnya
Referensi
1. ^ www.cnngo.com World’s 50
Most Delicious Foods by CNN
GO
.
2. ^ Winiati Pudji Rahayu, Aktivitas
Antimikroba Bumbu Masakan
Tradisional Hasil Olahan
Industri Terhadap Bakteri
Patogen Perusak
3. ^ Rendang Padang, Ikon
Masakan Indonesia Hadir di
Pameran Wisata Berlin
4. ^ Female Kompas.com:
Rendang, Hidangan Terlezat di
Dunia
5. ^ Kompasiana: Arti Masakan
Rendang Minangkabau
6. ^ a b c Urang Minang.com
Inilah Rendang Minang Juara
dunia itu
7. ^ Hikayat Amir Hamzah.
8. ^ Cari rendang dalam
kesusteran Melayu klassik -
malay concordance project
9. ^ Kompasiana: Dian Kelana:
Gulai, Kalio, atau Rendang?
↑Kembali Ke Bagian Sebelumnya
Pranala luar
Buku resep Wikibooks memiliki
artikel mengenai
Rendang
(Indonesia) Cara Memasak
Rendang Padang seperti
rendangnya orang Minang
(Indonesia) Resep rendang daging
sapi
(Indonesia) Tips Dasar Memilih
Santan Untuk Bumbu Rendang
Padang
(Indonesia) Sekerat Jejak dalam
Rendang
(Indonesia) Rendang made by
order
(Indonesia) Resep memasak
rendang
(Indonesia) Cara Buat Rendang
Ikan Tongkol Abu-abu
(Indonesia) Cara membuat
bumbu rendang padang
(Indonesia) Rendang Kering dan
Crispy - Oleh-oleh Makanan Khas
Padang Sumatera Barat
l
b
s
Masakan Indonesia berdasarkan
suku bangsa
Umum
Makanan
Abon
· Acar
· Bubur ayam
· Emping
· Gado-gado
· Kerupuk
· Ketupat
· Lontong
· Nasi campur
· Nasi goreng
· Nasi kuning
· Otak-otak
· Pecel
· Rijsttafel
· Rujak
· Sambal
· Sate
· Semur
· Soto
· Tahu goreng
· Tempe
Minuman
Bajigur
· Bandrek
· Brem
· Cap tikus
· Cendol
· Cincau
· Es bir
· Es campur
· Es dawet
· Es doger
· Es goyobod
· Es teler
· Kopi luwak
· Teh talua
· Tuak
· Wedang jahe
Jajanan
Arem-arem
· Bakwan
· Bika Ambon
· Combro
· Klepon
· Kolak
· Lapis legit
· Lupis
· Misro
· Onde-onde
· Pisang goreng
· Rempeyek
Aceh
Asam sunti
· Ayam Tangkap
· Gulee Eungkot Yee
· Gulee Itek
· Gulee Sie Kameng
· Keumamah
· Kuwah Pli’u
· Martabak Aceh
· Masam Keu'eueng
· Mie Aceh
· Pulut
· Sambai Asam Udeung
· Timpan
Batak
Arsik
· Saksang
· Manuk Napinadar
· Tanggotanggo
· Dengke Mas na Niura
· Na Tinombur
· Itak Gurgur
· Pohulpohul
· Ombusombus
· Lampet
· Benti
· Dali ni Horbo
· Sambal Tuktuk
· Tipatipa
· Na Nidugu
Minangkabau
Asam pedas
· Dadih
· Dendeng balado
· Dendeng batokok
· Galamai
· Gulai (Banak
· Itiak
· Paku )
· Keripik balado
· Keripik jangek
· Keripik sanjai
· Kalio
· Lemang
· Nasi kapau
· Pinyaram
· Rendang
· Sate Padang
· Soto Padang
Melayu
Bakmi Bangka
· Celimpungan
· Kempelang
· Lempah
· Mie Celor
· Martabak manis
· Nasi biryani
· Roti cane
· Roti jala
· Tempoyak Kumbu
· Laksan
· Maksuba
· Model
· Pempek
· Sambalingkung
· Tekwan
Rejang
Kelicuk
· Lema
Lampung
Seruit
Betawi
Asinan Betawi
· Kerak telor
· Ketoprak
· Nasi kebuli
· Nasi uduk
· Nasi ulam
· Soto Betawi
Sunda
Asinan Bogor
· Batagor
· Cireng
· Colenak
· Empal gentong
· Karedok
· Kupat tahu
· Laksa
· Lalab
· Oncom
· Pepes
· Sayur asem
· Serabi
· Siomay
· Soto Bandung
Jawa
Bacem
· Bakwan Surabaya
· Botok
· Buntil
· Gudeg
· Horok-Horok
· Hoyok-Hoyok
· Kacang Jepara
· Kacang oven
· Kerupuk tengiri
· Krecek
· Mangut lele
· Mie rebus
· Nasi bogana
· Nasi grombyang
· Nasi kucing
· Nasi krawu
· Nasi liwet
· Nasi pecel
· Opor ayam
· Pecel lele
· Pecel ikan laut panggang
· Pindang Serani
· Rambak petis
· Rawon
· Rujak cingur
· Sate kikil
· Sayur lodeh
· Sop udang
· Soto Jepara
· Tahu campur lamongan
· Tempong
· Tumpeng
· Urap
Bali
Betutu
· Babi guling
· Lawar
· Matah
Banjar
Bingka
· Gagodoh
· Pakasam
· Soto Banjar
Bugis
Burasa
· Coto Makassar
· Dangke
· Gantala Jarang
· Kapurung
· Konro
· Pacco'
· Pallubasa
· Sop sodara
Minahasa
Brenebon
· Cakalang fufu
· Panada
· Paniki
· Perkedel jagung
· Rica-rica
· Tinutuan
· Klappertaart
Maluku dan Papua
Babi bakar
· Papeda
· Sagu
Sasak
Ayam Taliwang
· Beberuk terong
· Plecing kangkung
· Sate Bulayak
Tionghoa-Indonesia
Babi panggang merah
· Bakmi
· Bakso
· Cap cai
· Fu yung hai
· Ifu mie
· Lumpia
· Mie goreng
· Nasi tim
· Swike
· Lontong Cap Go Meh
Timor
Se'i
· Katemak
Lihat pula: Daftar masakan
Indonesia
↑Kembali Ke Bagian Sebelumnya
Baca dalam bahasa lain
Artikel ini tersedia dalam 12 bahasa
Deutsch
English
español
français
日本語
Basa Jawa
Baso Minangkabau
Bahasa Melayu
Nederlands
Basa Sunda
svenska
ไทย
Last modified on 6 April 2013, at
09.23
Wikipedia ™
Komputer |Telepon Genggam
Artikel oleh kontributor seperti
Anda
Content available under CC BY-SA
3.0 | Terms of Use
Privasi Tentang
Penyangkalan

0 komentar:

Posting Komentar