Selasa, 19 Maret 2013

Cara Mengobati Perut kembung

Obat Perut Kembung Cara Mengobati Perut Kembung
dan Mengatasi Penyebab Perut
Kembung
← Perut Kembung Perut Kembung Pada Ibu Hamil →
← Perut Kembung Perut Kembung Pada Ibu Hamil →
Obat Tradisional Mengatasi Perut
Kembung Pada Bayi
Posted by Obat Perut Kembung
Setiap orang tua pasti sudah pernah
mengalami perut kembung pada bayinya.
Gejala bayi terkena perut kembung yaitu
perut bayi sering terdengar bunyi
gemuruh dan kalau perutnya ditepuk-
tepuk terdengar lain dari biasanya.
Biasanya bayi BAB 3-4 hari sekali, tapi ini
cuma sekali bahkan seharian tidak BAB
Berikut mengatasi perut kembung
dengan cara obat tradisional,
diantaranya adalah :
1. MENGKUDU
Ambil 1 buah daun mengkudu, cuci
hingga bersih lalu keringkan sebentar.
Olesi permukaan daun mengkudu dengan
minyak kelapa kemudian panaskan daun
mengkudu di atas api hingga layu dan
gulung, kucek sebentar. Kemudian
tempelkan ke perut bayi daun mengkudu
tersebut, Lakukan secara teratur 2-3 kali
sehari. Obat perut kembung tradisional
ini bisa diberikan pada bayi usia 5 minggu
hingga usia 2 tahun.
2. BAWANG MERAH
Bawang merah diiris tipis-tipis, lalu
berikan minyak kelapa dan minyak telon/
minyak kayu putih. Campurkan semua
bahan tersebut, lalu remas-remas hingga
tercampur. Oleskan minyak ramuan
tersebut ke perut yang kembung.
3. BERAS, KENCUR, KUNYIT, TEH ADAS
Ambil 1 sendok beras lalu cuci dan
rendam sebentar. Sangrai beras tersebut
sampai berwarna kecokelatan, lalu
ditumbuk hingga lumat bersama dengan 1
ruas jari kencur, 1 ruas jari kunyit, dan
1/4 sendok teh adas manis.Setelah itu
seduh dengan air panas, tambahkan gula
merah, sedikit garam, dan asam jawa.
Saring, lalu diminumkan pada anak agar
tubuhnya hangat.
4. KUNYIT
Ambil kunyit 1 jari lalu dibakar, kulit
pulosari 1 jari, ketumbar 7 biji, dan
seluruh tanaman patikan cina 1 genggam,
air 1 cangkir, lalu campurkan bahan
bahan semuanya dan ditumbuk,
tambahkan air dan didihkan sampai dapat
secangkir dan saring. Jika bayi usia 5-7
bulan berikan 1 sendok teh/ jam, dan
anak-anak usia 1-2 tahun berikan 2
sendok makan sehari.

10 Tips Merawat AC Mobil
12 January 2012
Air
Conditioner
(AC)
pada
kendaraan
Anda
saat
ini
tampaknya
menjadi
bagian
penting
demi
terciptanya kenyamanan saat berkendara.
Terutama di kota-kota besar seperti Jakarta,
AC layaknya kebutuhan primer yang mesti
dimiliki setiap mobil. Sekali saja ngadat atau
AC tidak terasa dingin, rasanya walaupun
sudah membuka jendela mobil dan
mengkipas-kipas tubuh dengan bermacam-
macam benda belum juga dapat
mengurangi udara panas yang masuk ke
dalam mobil.
Gangguan pada AC biasanya disebabkan
kurangnya perawatan. Tips berikut dapat
membantu Anda melakukan perawatan AC
sendiri sebelum kerusakannya semakin
parah dan harus segera dibawa ke ahli
service AC mobil :
1. Jagalah kebersihan kabin dari debu dan
kotoran. Yang perlu paling diperhatikan
adalah 2 lembar karpet di depan karena
akan tersedot ke dalam evaporator
(lembab) sehingga akan menimbulkan jamur
yang buruk buat kesehatan penumpang.
Bila hal ini dibiarkan, karpet tersebut akan
menimbulkan bau yang kurang enak ketika
AC pertama kali dihidupkan.
2. Upayakan selalu membuka kap mesin mobil
Anda ketika mencuci mobil dan semprotkan
air yang kencang pada bagian Condensor AC
(biasanya terletak di depan radiator).
Kotoran yang menempel pada Condensor
jika dibiarkan akan mengakibatkan korosi
atau keropos sehingga menyebabkan
kebocoran.
3. Usahakan selalu memilih tempat parkir yang
teduh jika Anda hendak parkir dalam waktu
yang cukup lama di suatu area yang panas.
Udara panas yang masuk ke dalam mobil
akan membuat beban pendinginan yang
dilakukan AC menjadi lebih berat.
4. Periksalah kipas di depan Condensor
apakah hidup ketika AC dihidupkan. Jika
tidak, segeralah ganti untuk menghindari
kerusakan pada Compressor.
5. Jangan merokok di dalam mobil karena
asapnya bisa mengotori Evaporator,
sedangkan nikotinnya akan melengket dan
berlendir serta menimbulkan bau kurang
sedap dan susah hilang.
6. Jangan memaksimalkan beban AC saat Anda
menggunakan mobil dalam kecepatan yang
tinggi. Upayakan menurunkan
temperaturnya ketika Anda melakukan itu.
7. Biasakan sebelum menghidupkan mesin,
ingatlah untuk selalu mematikan AC terlebih
dahulu. Sesudah mesin stabil baru
hidupkan AC. Begitu sebaliknya, ketika
hendak mematikan mesin, matikan AC
terlebih dahulu sebelum mematikan mesin.
8. Hindari pemakaian pengharum mobil yang
mutunya buruk dan upayakan untuk tidak
memilih pengharum yang dipasangkan
dengan cara dicolok ke grill, sebab sering
terjadi patah.
9. Jika ada gejala yang tidak biasa seperti AC
kurang dingin sebaiknya segera ke bengkel
spesialis AC mobil agar tidak terlanjur rusak
dan menyebabkan Anda mengeluarkan
biaya yang cukup besar.
10. Lakukan perawatan ruti AC, setidaknya
setahun sekali untuk memastikan kinerja AC
mobil Anda berada pada level yang optimal.

0 komentar:

Posting Komentar